Ampus Motokng bersama Adrianus Asia Sidot

Adrianus Asia Sidot, alias AAS, alias Bang Adri. Ngajak motokng. Dok. Landak Post


LANDAK POST : Adrianus Asia Sidot selain dikenal sebagai pelantun lagu Kanayatn lewat Youtube, adalah seorang pembaca buku yang antusias. Koleksi pustakanya banyak. Dan memang suka baca, bibliofili sejak SMA Seminari St. Paulus, Nyarumkop.

"Dia sering borong buku penulis Dayak," begitu testimoni penulis nasional dari Jangkang, Masri Sareb Putra tentang sosok yang dikenal berinisial AAS. 

Politikus

Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si. adalah seorang politikus Indonesia yang lahir pada tanggal 02 Februari 1961 di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2019–2024. 

Sebelumnya, Adrianus memiliki pengalaman dalam jabatan pemerintahan, termasuk sebagai Bupati Landak pada periode 2008–2011 dan 2011–2016. Sebelum menjabat sebagai Bupati, ia pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak.

Pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Landak tanggal 3 Agustus 2006, Adrianus terpilih sebagai Wakil Bupati Landak bersama dengan Drs. Cornelis, M.H.. Kemudian, Cornelis terpilih sebagai Gubernur Kalbar 2008-2013, sehingga pada 14 Januari 2008, Adrianus Asia Sidot menggantikan Cornelis sebagai Bupati Landak. 

Adrianus resmi dilantik oleh Cornelis selaku Gubernur Kalimantan Barat pada tanggal 23 Januari 2008.

Pada Pilkada Landak tahun 2011, lelaki yang suka mengenakan topi cowboysering disapa "Bang Adri" mencalonkan diri sebagai bupati dan berhasil terpilih setelah meraih suara mayoritas dengan persentase 64,96%. 

Pasangan ini dikenal dengan nama pasangan ASRI dan didukung oleh berbagai partai politik, termasuk PDI Perjuangan, PDP, Partai Gerindra, dan banyak lainnya.

Lagu Bang Adri dalam bahasa Kanayatn berjudul "Ampus Motong," mengajak kita giat bekerja dan tidak berpangku tangan. Pesan yang disampaikan adalah bahwa kita hanya seharusnya makan dari hasil kerja keras kita sendiri. 

Selain karier politiknya, Adrianus Asia Sidot memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Setelah menamatkan pendidikan menengahnya, ia melanjutkan studi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magister di Pascasarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah.

Pendidikan tinggi tidak menghentikan langkahnya. Sedemikian rupa, sehingga Adrianus kemudian melanjutkan studi doktoral di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung dengan konsentrasi ilmu Administrasi Pemerintahan. 

Selama karier politiknya, Adrianus tetap aktif dalam mempromosikan seni budaya, wisata alam, dan sejarah di daerahnya, serta memiliki komitmen dalam membangun pendidikan dengan mendirikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP).

Adrianus Asia Sidot juga menunjukkan kepeduliannya terhadap media lokal dengan menerbitkan tabloid setempat bernama Simpado.

AAA adalah anggota partai politik Golkar yang didampingi istri setia dari Kobang, Jangkang, Kabupaten Sanggau bernama Maria Bernadetha, S.H. Keduanya memiliki tiga orang anak. 

Saat ini, Adrianus Asia Sidot masih tetap fit. Seorang wakil rakyat yang aktif dan amanah. Ia berkelilin ke mana saja, di Dapil-nya untuk bekerja dan ada bersama rakyat yang diwakilinya. 

Selain untuk menyosialisasikan pilar kebangsaan, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar ini  turun gunung untuk memfasilitasi, membantu, memberdayakan masyakat. Dana aspirasi dicurahkannya untuk pemberdayaan masyarakat.

Apus motokng

Lagunya dalam bahasa Kanayatn berjudul "Ampus Motong," mengajak agar kita giat bekerja dan tidak berpangku tangan. Pesan yang disampaikan adalah bahwa kita hanya seharusnya makan dari hasil kerja keras kita sendiri. 

Dalam konteks ini, artinya adalah "kita harus bekerja untuk mendapatkan rezeki, dan dengan bekerja keras, rejeki akan datang," terang Adrianus tentang makna lagunya. 

Lagu ini merupakan bagian dari edukasi masyarakat melalui seni musik dan lagu, sehingga pesan tersebut dapat dengan mudah dimengerti dan diterima oleh pendengar. (Rangkaya Bada)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url