Cornelis Soroti Kibar Bendera Tak Biasa di Landak Jelang 17 Agustus-an

 
Cornelis Soroti Kibar Bendera Tak Biasa di Landak Jelang 17 Agustus-an
Perhatikan lambang/ bendera samping bendera resmi RI merah putih itu. Apa maksudnya? Ist.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr. (H.C.) Cornelis, M.H., memanfaatkan masa resesnya di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalimantan Barat dengan menyambangi sejumlah desa di Kabupaten Landak, Rabu (6/8). 

Dalam kunjungannya itu, ia menyoroti fenomena yang menurutnya janggal terkait pengibaran bendera di sejumlah kawasan pedesaan.

“Saya menemukan ada hal yang ganjil,” kata Cornelis saat ditemui usai meninjau beberapa titik. “Masa iya, di samping bendera kebangsaan kita, merah putih, justru ada lambang atau bendera aneh semacam itu? Apa maksudnya?”

Cornelis, politisi senior dari PDI Perjuangan yang dikenal konsisten dalam menyuarakan nilai-nilai nasionalisme dan empat pilar kebangsaan, menyebut bahwa pemandangan semacam itu terlihat mencolok di sepanjang jalur masuk kampung-kampung, khususnya di kawasan Pal 20, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.

“Sepanjang jalan masuk ke desa-desa di sana, kibaran bendera macam itu mendominasi. Ini sangat mengganggu secara simbolik,” ujar mantan Gubernur Kalimantan Barat dua periode tersebut.

Apa maksudnya Bendera aneh di antara bendera resmi?
Kibaran bendera macam itu mendominasi jalan-jalan di Kabupaten Landak. Apa maksudnya? Ist.

Ia menambahkan, selama ini ia dan banyak pihak telah berupaya keras dalam menyosialisasikan pilar-pilar kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—ke tengah masyarakat. Namun, kejadian seperti ini, katanya, justru memunculkan pertanyaan serius.

“Saya, dan kami, sudah berbuih-buih bicara tentang pilar-pilar kebangsaan. Tapi kalau yang seperti ini masih terjadi, saya jujur saja... belum paham!” ungkapnya.

Cornelis yang dikenal vokal dalam isu-isu mendasar menegaskan bahwa identitas dan simbol-simbol negara harus tetap dijaga dan dihormati. 

Cornelis berharap ada penelusuran dan klarifikasi dari pihak berwenang terkait maksud dan tujuan penggunaan bendera tersebut, serta sejauh mana pemahaman masyarakat terhadap simbol-simbol kebangsaan.

-          X-5/Tim Landakpost

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url