Dayak Diaspora Kalbar di Jakarta : Pesona Dayakng Tarigas dan Bujakng Nyangka

Penampulan para dayakng targias di Jakarta.

LANDAK POST : Dayak ari nian boleh bangga. Di Jakarta, Dayak eksis. Mereka bole menampilkan identitas. Beberapa di antarnya adalah Dayak asal Kabupaten Landak. Mereka ini tergolong orang sukses yang bertarung hidup dan nyawa di ibukota. Berikut ini screen shoot salah satu penampilan seni budaya Dayak di Jakarta.

Forum Dayak Kalimantan Barat di Jakarta (FDKJ) telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mempertahankan dan melestarikan kekayaan seni dan budaya Dayak. Hal itu terbukti pada acara Gawai FDKJ yang digelar selama dua hari berturut-turut pada 29 Juli 2023, di kompleks DPR-RI Kalibata, Jakarta.

Sungai Landak: Mengalirkan Hidup, Menapaskan Sejarah di Kalimantan Barat

Acara Gawai FDKJ tidak hanya merupakan pertunjukan seni tari semata, tetapi juga menjadi platform untuk menghidupkan kembali tradisi dan keindahan budaya Dayak. Terdapat penekanan khusus pada tarian-tarian yang memukau, seperti Ba-Uma dari puak Salako dan Baketo, yang menghadirkan gerakan-gerakan elegan dan bermakna yang menjadi ciri khas budaya Dayak.

Warga diaspora Dayak di Jakarta ini bisa model penelitian. Bahwa zaman dahulu kala orang Dayak dari Borneolah yang keluar pulau, bukan sebaliknya.

Selain tarian, acara ini juga menampilkan beragam kompetisi seperti lomba bermain gasing, lomba melukis motif perisai, dan kontes kuliner. Ini mengungkapkan kreativitas dan warisan kuliner khas Kalimantan Barat, termasuk hidangan seperti cucur (tumpi) dan daun ubi tumbuk, yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya yang dalam.

Sidi gagah boh bujakng nyangka nian.

Selama acara Gawai FDKJ, suku Iban juga memberikan kontribusi berharga dengan Tarian Ngajat Iban, sebuah ungkapan penghormatan kepada tamu terhormat dalam acara Gawai dan acara resmi lainnya. Berbagai variasi tarian seperti Ngajat Indu, Ngajat Lesung, dan Ngajat Semain membawa penonton dalam perjalanan budaya yang berakar dari Sarawak.

Tarian Ngajat Iban bukan sekadar serangkaian gerakan, tetapi juga merupakan narasi hidup dan warisan perayaan suku Iban. Musik yang mengiringi tarian ini, dengan penggunaan alat musik tradisional seperti gong, canang, dan ketebong, memberikan sentuhan harmoni dan mendalamkan pengalaman tarian.

Forum Dayak Kalimantan Barat di Jakarta (FDKJ) pantas diapresiasi dan diucapkan selamat atas komitmennya dalam menjaga dan melestarikan keberagaman seni dan budaya. Meskipun Gawai Dayak 2023 hanya mencakup sebagian kecil dari kekayaan budaya yang luar biasa, harapannya adalah bahwa acara-acara Gawai mendatang akan semakin meriah dengan partisipasi berbagai subsuku Dayak.

Kabupaten Landak: Riwayatmu Ini!

Penting untuk memberikan penghargaan kepada panitia Gawai FDKJ dan seluruh komunitas yang gigih dalam menjaga identitas mereka dan meneruskan tradisi melalui pelestarian adat, seni, dan budaya yang memukau. 

Keberagaman seni budaya serta warisan Dayak yang mencakup berbagai variasi subsuku hingga 405 dengan populasi mencapai 8 juta orang adalah sebuah kekayaan luar biasa. Adat budaya suku Dayak mengandung kebijaksanaan dan keindahan yang dalam, yang terkadang terlupakan di tengah fokus pada hal-hal yang lebih modern.

Mengakui dan menghormati warisan budaya ini adalah langkah penting dalam menjaga kekayaan budaya kita yang berharga. Melalui penghargaan dan pemahaman terhadap keberagaman dan keindahan budaya Dayak, kita dapat menjaga identitas kita sebagai bangsa dan mempromosikan pelestarian warisan budaya ini sebagai bagian integral dari identitas kita.

Baca pula jangan sampai lewat Landak

Dayak, seperti suku-suku lain di Indonesia, telah menyebar ke berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, untuk berbagai alasan, termasuk pekerjaan dan pendidikan.

Warga diaspora Dayak di Jakarta ini bisa model penelitian. Bahwa zaman dahulu kala orang Dayak dari Borneolah yang keluar pulau, bukan sebaliknya.*)

Laporan: Paran Sakiu
Editor: Rangkaya Bada
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url